Sedikit Mengenal Karuta Lewat "Chihayafuru"

Kalian suka game? Pernahkah kalian bermain permainan tradisional? Mungkin kalian yang lahir tahun 1990-an sampai 2000-an masih ingat masa kecil ketika bermain permainan tradisional seperti layang-layang, lompat tali, kelereng, gobak sodor, egrang, bola bekel, cublak-cublak suweng, engklek, dan lain sebagainya. Dulu permainan tradisional sangat populer, bahkan jika tinggal di desa kalian akan lebih mudah menjumpai anak-anak bermain permainan tradisional. Berbeda dengan zaman dulu, anak-anak zaman sekarang terlihat lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain permainan daring atau permainan ponsel. Sebut saja Mobile Legends, PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG), Free Fire, Among Us, Genshin Impact, dan masih banyak lagi.

Tahukah kalian kalau Jepang juga memiliki beragam permainan tradisional yang unik dan mendidik? Salah satu permainan tradisional Jepang adalah karuta. Apa itu karuta? Karuta adalah sebuah permainan kartu di mana dalam masing-masing kartu terdapat sebuah petunjuk dan jawaban (bisa berupa syair, gambar, atau peribahasa). Kata 'karuta' berasal dari kata 'carta' dalam bahasa Portugis yang berarti surat (lembaran surat) atau kartu. Permainan ini membutuhkan daya ingat dan konsentrasi yang kuat di mana para pemain harus menemukan/mengambil/mencocokkan kartu-kartu di arena dengan kartu yang dibacakan oleh juri lebih cepat daripada lawan. Pemenangnya adalah mereka yang berhasil secara tepat mengumpulkan kartu lebih banyak. Sudah terbayang? Kalau belum kalian bisa cari sendiri di internet tentang permainan karuta. 

Pada zaman sekarang karuta tidak melulu soal mencocokkan puisi tapi dimodifikasi dan menjadi salah satu media pembelajaran bagi anak-anak. Mereka bisa mempelajari huruf lebih cepat dengan permainan karuta. Salah satu jenis karuta yang populer adalah Iroha Karuta. Dalam Iroha Karuta terdapat 47 suku kata dari suku kata Hiragana yang ditambahkan 'Kyo' agar jumlahnya genap menjadi 48. Walaupun disebut permainan, pada prakteknya karuta lebih seperti sebuah olahraga yang memiliki tensi tinggi dan menghabiskan banyak energi. 

Sampai saat ini permainan karuta masih populer di Jepang bahkan kompetisi karuta diadakan hampir sepanjang tahun. Kompetisi ini diadakan di beberapa perfektur kemudian diambil 2 pemain terbaik dari masing-masing wilayah untuk dipertemukan dalam perebutan gelar Queen bagi pemain perempuan dan Master bagi pemain laki-laki. Pada gelaran turnamen individu terdapat pembagian kelas sesuai tingkatan kemampuan pemain dari yang tertinggi kelas A sampai terendah kelas E. Keistimewaan dari turnamen karuta adalah para pemain harus menggunakan pakaian tradisional Jepang. Dulu karuta klasik (berisi puisi Hyakunin Isshu) hanya dimainkan oleh kalangan bangsawan sehingga karuta dianggap mahal dan membawa kesan elegan.

Untuk kalian yang tertarik bisa membaca manga berjudul "Chihayafuru" atau menonton anime-nya. "Chihayafuru" adalah karya seni manga dari Yuki Suetsugu yang bercerita tentang anak SMA yang bersahabat sejak kecil karena memiliki kecintaan terhadap permainan karuta. Mereka pernah berjanji untuk menjadi pemain karuta terbaik di Jepang. Namun di perjalanan mereka menghadapi berbagai masalah.

Cerita "Chihayafuru" mendapatkan adaptasi anime pertama yang dirilis pada musim gugur tahun 2011 oleh studio anime Madhouse sampai tahun 2020 sebanyak 3 musim dan beberapa episode spesial. (MyAnimeList). "Chihayafuru" juga diadaptasi menjadi live action oleh perusahaan produksi film Toho. Film pertama rilis tahun 2016 sebagai pembuka trilogi dan diakhiri film ketiga pada tahun 2018. Di tengah periode perilisan film tersebut mereka juga membuat seri drama sebanyak 5 episode (termasuk behind the scenes) sebagai penghubung film kedua dan ketiga. Pemeran film "Chihayafuru" antara lain Suzu Hirose, Shuhei Nomura, Mackenyu, dan lainnya. (MyDramaList).

"Chihayafuru" menarik karena mengangkat tema permainan tradisional karuta sebagai pondasi ceritanya. Karuta menjadi salah satu permainan tradisional Jepang yang populer dan masih dilestarikan sampai sekarang. Karuta juga bisa disebut sebagai salah satu identitas budaya Jepang yang luhur dan penuh akan nilai-nilai sejarah. "Chihayafuru" adalah salah satu anime berisi hiburan yang tidak sekadar menghibur tapi juga dapat menambah wawasan.

Penasaran? Berikut beberapa cuplikan adegan di anime "Chihayafuru"

Susunan kartu pada permainan karuta


Peraturan tentang posisi kartu


Peraturan permainan karuta klasik


Cara bertanding karuta


Suasana istirahat pada latihan turnamen karuta


Tantangan yang dihadapi oleh pemain karuta


Masalah yang dihadapi pemain karuta


Keseharian yang dihadapi pemain karuta


Jumlah pertandingan yang dimainkan


Durasi turnamen karuta


Kondisi tubuh pemain karuta selama pertandingan


Kondisi tubuh pemain karuta pasca pertandingan


Nah itu tadi sedikit bocoran tentang cerita anime "Chihayafuru", menarik bukan? Siapa tahu setelah nonton anime ini kalian ingin merasakan pengalaman bermain karuta juga. Mungkin kalian bisa mencari kartu karuta lewat berbagai toko daring yang tersedia atau membuat kartu sendiri dengan ditulis/dicetak pada bahan kertas setebal sampul buku gelatik kembar (biasa dipakai guru) supaya kuat dan awet, dibuat seukuran ponsel pintar (kurang lebih 5 inches) disesuaikan kebutuhan, dan kalian bisa mengisinya dengan peribahasa Indonesia sehingga memudahkan pemain bertanding sekalian belajar budaya sendiri. 

Terima kasih sudah membaca, silakan tinggalkan komentar kritik dan saran untuk tulisan-tulisan selanjutnya. Ciao!

Jangan ragu Berikan Dukungan untuk kami. Dukungan kalian sangat berarti ^_^

Komentar