Kalian suka nonton anime? Kalian pasti tahu apa itu manga. Melalui perjalanan panjang perkembangan suatu peradaban manusia khususnya di bidang seni rupa (gambar, sketsa, lukisan dan sebagainya), manga menjadi salah satu pelopor karya sastra tepatnya sastra bergambar di Jepang. Seni manga diyakini telah hadir di Jepang sejak akhir abad ke-19 ketika tahun 1874 Kanagaki Robun dan Kawanabe Kyousai menerbitkan majalah manga pertama "Eshinbun Nipponchi" setelah dipengaruhi oleh "Japan Punch" yang dirilis perdana pada tahun 1862 oleh Charles Wirgman, seorang kartunis Inggris. (Wikipedia).
Apa sih dari tadi manga ini, manga itu, manga sebenarnya apa sih? Secara sederhana manga adalah komik yang ditulis (dan diilustrasikan) serta diterbitkan di Jepang, menggunakan bahasa Jepang, banyak diisi nilai-nilai budaya Jepang, dan tujuannya sekarang bergeser menjadi media hiburan bagi masyarakat yang sebelumnya bertujuan untuk menyampaikan ide, komedi satir, propaganda, dan sebagainya.
Nah itu tadi sedikit tentang definisi dari manga, tetapi kalian tahu nggak sih bagaimana sistem industri manga saat ini bekerja? Untuk kalian yang tertarik bisa membaca manga berjudul "Bakuman." atau menonton anime-nya. "Bakuman." adalah karya seni manga kolaborasi Tsugumi Ohba (penulis cerita) dengan Takeshi Obata (ilustrator), merekalah juga yang meraih kesuksesan besar melalui manga "Death Note". "Bakuman." bercerita tentang dua orang siswa sekolah menengah yang bersama-sama membentuk sebuah tim demi meraih impian mereka menjadi mangaka (seniman manga).
"Bakuman." mendapatkan adaptasi anime pertama yang dirilis pada musim gugur tahun 2010 oleh studio anime J. C. Staff (Japan Creative Staff) sampai tahun 2013 sebanyak 3 musim dan beberapa episode spesial. (MyAnimeList). Saking populernya, "Bakuman." menarik perhatian perusahaan produksi film Toho untuk membuat adaptasi laga hidup (live action) pada tahun 2015 yang diisi oleh pemeran terbaik seperti Takeru Sato, Ryunosuke Kamiki, Nana Komatsu, dan lainnya. (MyDramaList).
Cerita "Bakuman." menarik karena di dunia nyata sangat jarang ditemukan seniman manga berusia muda yang sudah terjun ke industri manga. Manga merupakan karya cetak dengan peminat paling banyak selain novel di Jepang sehingga manga harus menarik minat pembaca baik dari segi gambar maupun jalan ceritanya. Hal ini tidak mudah untuk dicapai dan perlu waktu bertahun-tahun mengasah kemampuan untuk menghasilkan manga yang dapat 'dijual'.
"Bakuman." menyajikan cerita dari perspektif anak sekolah dengan berbagai dinamika yang dihadapi di usia remaja. Selain itu kita bisa tahu sedikit tentang bagaimana mangaka menyusun naskah, mengajukan naskah ke editor, persaingan sesama mangaka, memperoleh penghargaan, mempertahankan popularitas, dan masalah-masalah umum yang menjadi stereotip di masyarakat tentang kehidupan mangaka.
Penasaran? Berikut beberapa cuplikan adegan di anime "Bakuman."
|
Pembuatan sketsa kasar |
|
Penambahan karakter dan latar belakang |
|
Penambahan onomatopoeia (bagian efek) |
|
Pemberian beta (pewarnaan hitam) dan penyelesaian |
|
Persaingan ketat |
|
Mempertahankan serialisasi |
|
Mendapat dukungan penggemar |
|
Revisi cerita sebelum dilanjutkan |
|
Persiapan 2 cerita atau lebih untuk kelanjutannya |
|
Diskusi serius dengan editor |
|
Menentukan keputusan terbaik demi kelanjutan serialisasi |
Nah itu tadi sedikit bocoran tentang cerita anime "Bakuman.", menarik bukan? Siapa tahu setelah nonton anime ini kalian yang punya keahlian menggambar atau menulis cerita bisa menuangkan ide-ide kalian menjadi sebuah karya. Oh iya, dalam anime "Bakuman." kalian juga bisa menemukan banyak easter egg seputar manga seperti Naruto, One Piece, Bleach, dan lainnya.
Terima kasih sudah membaca, silakan tinggalkan komentar kritik dan saran untuk tulisan-tulisan selanjutnya. Ciao!
Komentar
Posting Komentar