1. Anohana: The Flower We Saw That Day (2015)
|
Pengenalan karakter Chiriko Tsurumi atau "Tsuruko" |
|
"Tsuruko" mengerjakan tugas sembari bersantai di sebuah cafe |
Chiriko Tsurumi atau dalam bahasa Jepang dipanggil Tsurumi Chiriko adalah anggota Super Peace Busters, kelompok sahabat yang terbentuk saat mereka masih kecil. Dalam kelompok Super Peace Busters masing-masing anggota memiliki nama panggilan unik berupa singkatan dari nama lengkap mereka. Tsurumi Chiriko dipanggil "Tsuruko" oleh sahabat-sahabatnya.
AnoHana bercerita tentang persahabatan 6 anak bernama Menma, Jintan, Anaru, Poppo, "Tsuruko", dan Yukiatsu. Suatu ketika terjadi insiden yang membuat hubungan mereka menjadi renggang. Cerita berlanjut ke masa depan di mana mereka sudah beranjak dewasa dan masuk ke tingkat SMA.
Marie Iitoyo berperan sebagai "Tsuruko" remaja. "Tsuruko" digambarkan sebagai seorang wanita muda dengan tinggi rata-rata dan tubuh langsing serta rambut lurus diurai. Dia biasa terlihat memakai seragam sekolah berupa kemeja putih lengan pendek berkerah dan dasi merah dengan rompi biru tua berkancing berhiaskan lambang sekolah. Dia memakai rok biru tua yang serasi, kaus kaki panjang setengah betis, dan sepatu berwarna coklat. Dia juga memakai kacamata.
"Tsuruko" seorang yang serius dan logis sehingga tidak ragu menegur atau mengkritik orang lain dalam hal ini Anaru karena dia sering terlihat mengikuti (stalking) orang lain termasuk "Tsuruko". "Tsuruko" di waktu senggang sering membuat sketsa atau doodling karena salah satu keahliannya adalah melukis.
"Tsuruko" seorang siswi yang cerdas karena dia bersekolah di sekolah elit. Yukiatsu pergi ke sekolah yang sama dengan "Tsuruko". Dalam sebuah percakapan pernah disebutkan bahwa "Tsuruko" adalah siswi peringkat keempat di kelasnya. Meskipun demikian "Tsuruko" merasa iri karena perlu belajar dengan keras sementara Yukiatsu bisa mempertahankan peringkatnya dengan mudah.
2. Mars: Tada, Kimi wo Aishiteru (2016)
|
Pengenalan karakter Kira |
|
Kira menikmati waktu di taman |
Kali ini Marie Iitoyo mendapatkan peran utama sebagai Kira Asou, seorang gadis introvert . Ketika dia masih kecil, ayahnya meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil yang disebabkan oleh geng motor. Dia seorang yang pandai dalam seni, setiap hari dia membuat sketsa pemandangan laut selama libur musim semi. Kira hanya tertarik pada melukis. Dia tidak memiliki banyak teman dan dia sangat pemalu. Dia tinggal bersama ibunya setelah ayahnya meninggal.
Suatu hari, Rei Kashino mengendarai sepeda motornya dan melihat Kira membuat sketsa pemandangan laut. Dia mendekat dan duduk di sebelahnya. Kira tidak terbiasa berbicara dengan laki-laki dan tidak ramah kepada Rei. Ketika semester baru dimulai, Kira kembali bertemu Rei yang ternyata teman sekelasnya. Rei tidak punya kriteria tertentu dalam menyukai perempuan tetapi lama-lama dia tertarik pada Kira.
Perlu diperhatikan bahwa film ini mengandung materi dewasa seperti adegan kekerasan, darah, trauma (PTSD), sosiopat dan sebagainya sehingga perlu dilakukan pengawasan supaya tidak ditonton oleh anak di bawah umur maupun orang yang memiliki masalah kesehatan mental karena dikhawatirkan dapat memicu hal-hal berbahaya. Harap bijak dalam menyikapinya.
3. Today's Kira-kun (2017)
|
Ninon Okamura terkejut |
|
Ninon bersenang-senang dengan Kira-kun |
Selanjutnya karakter yang diperankan oleh Marie Iitoyo bernama Ninon Okamura, seorang siswi SMA biasa. Ninon pernah mengalami perundungan di masa lalu sehingga dia merasa sulit berinteraksi dengan orang lain. Dia memanjangkan poni supaya wajahnya tidak terlihat, sering menunduk ketika berjalan dan menjaga jarak dari orang di sekitarnya. Ninon memiliki burung peliharaan yang sering diajak bicara dan dianggap sebagai guru/master.
Ninon Okamura jatuh cinta kepada Yuiji Kira, siswa populer dan paling tampan di kelasnya. Semua orang mengagumi Kira-kun namun tidak ada yang tahu dia kesepian dan memiliki sebuah rahasia. Ninon mengetahui rahasia itu dan berjanji bahwa dia akan selalu berada di sisi Kira.
4. Aku no Hana (2019)
|
Aya Tokiwa bertemu Takao Kasuga |
|
Pertemuan lainnya |
Takao Kasuga seorang anak laki-laki yang suka membaca buku. Dia sangat tertarik pada buku berjudul Les Fleurs du Mal karya Charles Baudelaire. Suatu hari dia terlibat masalah dengan siswi bernama Sawa Nakamura sehingga dia harus menuruti perkataannya. Masalah rumit yang dialami Takao Kasuga juga melibatkan gadis cantik idola kelas, Nanako Saeki. Masalah yang dimaksud sempat menggemparkan masyarakat sekitar. Setelah lulus SMP Takao pergi ke SMA yang jauh dari kota asalnya dan memulai kehidupan baru.
Masa SMA Takao awalnya cukup suram dan dia kesepian hingga bertemu dengan Aya Tokiwa. Marie Iitoyo memerankan Aya Tokiwa, gadis SMA yang menjadi teman baru Takao. Pertemuan mereka terjadi ketika Takao ke sebuah toko buku dan melihat Aya di dalamnya sedang memegang buku Flowers of Evil, buku yang sama dengan buku kesukaan Takao. Singkat cerita mereka menjadi dekat karena kesukaannya terhadap karya sastra.
Aya Tokiwa adalah siswi SMA yang seangkatan dengan Takao Kasuga namun berbeda kelas. Dia terlihat ramping dan modis sehingga murid-murid lain mengagumi penampilannya. Dia mempunyai hobi membaca buku tetapi tidak terlalu suka bacaan berat. Selain membaca dia juga sebenarnya menulis sebuah novel yang tidak pernah diperlihatkan kepada orang lain. Setelah kedekatannya dengan Takao Kasuga, Aya menjadi lebih terbuka dan mau berbagi tentang tulisannya.
Film ini diadaptasi dari manga berjudul sama karya Shuuzou Oshimi. Cerita dalam Aku no Hana cukup membingungkan karena mereka biasa memakai majas atau kalimat-kalimat simbolik sesuai dengan isi Les Fleurs du Mal. Jika penonton ingin lebih memahami secara mendalam bisa membaca buku tersebut. Sekilas cerita film Aku no Hana ini adalah tentang tahap yang dilalui oleh remaja untuk menemukan jati dirinya.
5. Boku Dake ga 17-sai no Sekai de (2020)
|
Mei Konno saat SMA |
|
Mei Konno dewasa |
Kota Sometani dan Mei Konno adalah teman masa kecil yang bersekolah di SMA yang sama. Mereka saling menyukai namun belum mengungkapkan perasaan mereka. Ketika mereka masuk tahun ketiga, Kota tiba-tiba meninggal. Tujuh tahun kemudian, Mei dewasa yang sekarang berusia 24 tahun kembali ke kampung halamannya dan mengunjungi tempat dengan pohon sakura di pertengahan musim dingin. Tempat itu merupakan tempat yang istimewa bagi Mei dan Kota. Sesuatu mengejutkan terjadi ketika Mei melihat Kota yang seharusnya sudah meninggal tiba-tiba muncul, memiliki pikiran dan tubuh saat berusia 17 tahun.
Marie Iitoyo berperan sebagai Mei Konno, seorang wanita berusia 24 tahun yang bekerja sebagai pegawai perusahaan penerbitan di pusat kota. Dia memiliki perasaan pada Kota Sometani, teman masa kecil sekaligus teman masa SMA-nya. Kota meninggal sebelum Mei dapat mengungkapkan perasaannya. 7 tahun berlalu sejak SMA dan Mei kembali ke kampung halaman di Nagano setelah meninggalkan perusahaan karena sesuatu. Mei terkejut melihat Kota yang seharusnya sudah meninggal dan kabur darinya namun karena penasaran Mei kembali.
Kota kemudian tahu bahwa alasan Mei keluar dari perusahaan adalah terlibat kasus perselingkuhan. Kota marah kepada Mei namun Mei berusaha menjelaskan rangkaian peristiwa yang telah terjadi selama 7 tahun ini kepada Kota yang tidak tahu menahu karena ketiadaannya.
=============================================================================
Itulah beberapa peran yang dimainkan oleh Marie Iitoyo. Perannya sebagai Yayoi Ulshade dalam Zyuden Sentai Kyoryuger cukup ikonik karena berawal sebagai karakter pendukung yang bukan sentai/ranger. Sebelumnya Kyoryu Violet adalah kakeknya yaitu doktor Ulshade. Setelah cerita berjalan Yayoi mewarisi kekuatan Kyoryuger dan bisa berubah menjadi Kyoryu Violet. Marie Iitoyo dapat berakting secara dinamis walaupun kebanyakan perannya adalah wanita kalem. Menurut saya pribadi Marie terlihat manis sehingga penonton tidak bosan melihatnya dalam film maupun serial drama.
Beberapa karya lain yang tidak disebutkan di atas yaitu Girls in the Dark (2017), Maji de Koukaishitemasu (2017), Papakatsu (2017), Inakunare Gunjo (2019), Sign (2019), dan Ano ko no Yume wo Mitan Desu (2020).
Terima kasih sudah membaca, silakan tinggalkan komentar kritik dan saran untuk tulisan-tulisan selanjutnya. Ciao!
Komentar
Posting Komentar